Home » 2008

Yearly Archives: 2008

dunia udah gila..

Kenapa gw bilang gitu, iya karena dunia ini semakin menua dan saat ini kita berada si akhir zaman, dimana banyak sekali fitnah2 yang meluluhlantakkan kehidupan. Umur dunia semakin pendek, ditandai dengan pemimpin yg semakin menzolimi rakyatnya, tipu sana tipu sini, janji sana janji sini. Belum lagi mendekati pemilu semakin deras saja arusnya, rakyat, sa bodo teuing, kata urang sunda. Belum anak yg ngelawan orang tuanya, bahkan ada anak yg membunuh orang tua, bahkan ayah menghamili anak kandung. Penyakit sosial merajalela, gay, lesbian semakin mudah kita untuk menerimanya, bahkan tidak merasa risih sekalipun, udah biasa sih… ya dunia semakin tua.

Fitnah2 dimuka bumi semakin bertebaran, gak tanggung2 ada yg nipu sampe $ 50 miliar, yahudi nipu yahudi, sesama yahudi menipu, sudah merusak pakem yahudi, gimana yang bukan yahudi dikibulin abis2an, korbannya.. jangan tanya negara sendiri dah ketipu dari 10 thn yll. Masih belum juga sadar akan ketertipuan dan keterkesimaan, mengharap sang presiden baru (mantan anak menteng dalem) membantu indon, sekarang ketahuan doi dikelilingi centeng2 zionis, udah 5 hari diam beribu bahasa, ternyata cuma segitu, sama aja dengan pendahulunya yg barusan dilempat sepatu… ya dunia dah semakin sepuh.

Dunia dilanda perang, bukti ketamakan seorang anak manusia, otaknya bebal penuh dengan kebencian. Dunia semakin tua, semakin gila, cuma pada pencipta tempat bersandar dan tempat kembali, tempat mengadu akan ketidakadilan, karena diluar sana kemunafikan begitu mudah menerkam siapa saja yang lengah dan terpejam. Mudah2an ditahun baru ini muncul selembar harapan baru, harapan seorang manusia yang rindu akan kedamaian, harmoni dan keindahan. semoga.

Selamat tahun baru hijriah 1430

thn-baru-hijriah-1430

pic dari akuazka.blogspot.com

Semoga dengan semangat hijrah rasulullah SAW, kita tingkatkan kepedulian kepada sesama , professionalisme dalam bekerja dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

liburan.. garing dan sepii

Natal di negara yang penduduknya mayoritas beragama katholik dan kristiani, berbeda sekali dengan suasana lebaran ditanah air yang mayoritas beragama muslim. Disini sepi banget, gak tahu deh orang pada kemana, kyk hilang ditelan bumi. Kalo lebaran khan rame dan heboh, pake acara mudik pulang kampung, bawa barang2 tuk diberikan sodara si kampung. Dimari biasa2 aja tuh, the city like a death town, garing banget. Malah pas hari H (natal) tram dan bus ada yang tidak beroperasi, ada temen2 yang gak bisa keluar dari rumah karena untuk temen2 yang tinggal dipinggiran kota tak mendapat akses angkutan umum, maklum lah namanya juga libur. Lain halnya di indo, masih ada angkutan, walaupun sepi juga seh.

Bagi yang telah berkeluarga, waktu yang tepat untuk dekat dgn anak2, karena sepanjang tahun diliputi oleh kesibukan ttg pekerjaan studi dll. Nah yang gak ada keluarga, emang rada pahit.. akhirnya biar rame, kita kumpul dan masak2 lumayan deh, terobati juga rasa kangen dgn keluarga di tanah air.

Oh iya seperti biasa natal pasti jatuh pada musim dingin, dingiiin… banget, genangan air berubah menjadi es, cuma ya itu, dikota ini bisa dibilang kagak ada salju, soalnya terletak di daerah yg cukup hangat, salah satu kota terhangan di negara ini. Bisa dipastikan cuma beberapa jam salju turun, dan setelah itu hilang, kalo mo main ski ya kudu’ ke gunung, 1,5 jam dari sini. Kalo mo heboh lagi ya ke swiss, +/-4 jam, naik kereta.

Ya gitu deh… pokoknya dipuas2in aja, sebelum benar2 tiba waktunya untuk back for good.

seonggok jiwa yang sunyi

Waktu berlalu bagaikan aliran debu
menerjang badai menggumpal nan kelabu
andaikan ku bersujud lebih dihadapanMu
Rabbi sungguh betapa beruntungnya diriku

Ingat-ingatlah wahai hamba yang congkak
perangai buruk hendaklah ditindak
coba-cobalah pejam kelopak mata
laksana ajal mendekat menerjang sukma

Wahai seonggok jiwa yang sunyi
ingatlah akan kehidupan yang hakiki
seolah tak kuasa menggendalikan diri
terjerembab akan kemilauan duniawi

Sabar-sabarlah wahai pejuang
niscaya waktumu ‘kan menjelang
berbuat budi amalkan perbuatan
hingga hayat meninggalkan badan

indonesia… culun punya (cupu)?

Gak tahu deh apa yang ada dibenak teman2 ketika membaca judul diatas yang jelas saya bukan bermaksud menghina atau merendahkan martabat bangsa sendiri, namun ingin sekali sedikit berbagi dari pengalaman yang pernah saya akami. Bermula dari obrolan dengan kawan sekelas 2 tahun yang lalu menjelang liburan natal, dia seorang budak perempuan malaysie, berkata kepada saya, “ario liburan ni nak pegi kemana?”, saya langsung jawab, gak kemana2 yan! di karlsruhe aja, lagi agak repot. (gayanya repot padahal tahu sendiri, anak indon kagak punya duit….). “oo begitu, ujarnya. Lalu aku menimpali, “kalo iyan sendiri mau kemana?” . “ian nak pegi ke scotland, edinburg”, cos banyak kawan disana”. Aku merintih dalam hati… kesian deh gw, enak bener yah jadi anak malay. Beasiswa full, ato bisa dapat pinjaman pemerintah kerajaan (setelah kerja bisa diangsur), gak perlu visa pergi UK, jadi kalo mau berpergian ya sekarepe udhele dhewe. Tampang sama, nasib beda.

Lain lagi cerita kawan, setelah mengikuti pertemuan erasmus (beasiswa uni eropa), ketika ia memberikan presentasi 7 menit kepada para akademisi di salah satu kota perancis, mereka yang hadir terbelalak ketika mengetahui begitu luas dan indahnya indonesia. Dari forum itu mereka juga baru tahu dimana letak indonesia sesungguhnya. Lagi, ketika temanku itu pergi mencari makan di kota, akhirnya dia makan kebab. Ditanya sama seorang pak item (african) where are you coming from? temanku menjawab, “indonesia“. “What indonesia.. i never hear that country before? explain me please where is indonesia“. Sambul merengut, temanku itu berujar, indonesia lies between 2 oceans and 2 continents, consists of 17.000 islands. Pak item itu menjawab, i dont know…. Sesegera mungkin temenku menimpali, “malaysia, you know malaysia?” Oh, yea, i know malaysia. So indonesia is near malaysia, ujarnya. Du…gusti Allah, seakan2 hati ini disayat2.

Sebenarnya apa sih yang salah dari negeri kita? Sebenarnya gak kurang apa2, deh kekayaan melimpah, orang pinter banyak, apakah kita selalu terlena dengan negara kita yang indah? yang didalamnya melimpah ruah kekayaan alam, sehingga kita lengah dan berpangku tangan untuk mengelolanya? Yang jelas kalau saja, pemimpin negeri bersama rakyat mau untuk mandiri dan percaya akan kemampuan bangsanya sendiri, saya yakin gak ada tuh bangsa lain yang gak tahu indonesia, disegani gitu loh! Paling tidak, tidak menjadi bulan2lan saudara muda kita, malaysia yang telah maju bukan selangkah lagi, bahkan sudah lari. Pemilu 2009 akan menjadi titik tolak, apakah bangsa ini mau mengubah dirinya, atau tetap berada pada kubangan yang sama. Semoga bangsa ini dimasa datang lebih bermartabat lagi di mata dunia, gak disebut cupu lagi…

You Make Me Feel Brand New

Kupersembahkan lagu ini untuk istriku tersayang, i miss u much honey… ich vermiesse Dich sehr…

My love
I’ll never find the words, my love
To tell you how I feel, my love
Mere words could not explain
Precious love
You held my life within your hands
Created everything I am
Taught me how to live again

Only you
Cared when I needed a friend
Believed in me through thick and thin
This song is for you
Filled with gratitude and love

God bless you
You make me feel brand new
For God blessed me with you
You make me feel brand new
I sing this song ’cause you
Make me feel brand new

My love
Whenever I was insecure
You built me up and made me sure
You gave my pride back to me
Precious friend
you I’ll always have a friend
You’re someone who I can depend
To walk a path that sometime ends

Without you
My life has no meaning or rhyme
*)
Like notes to a song out of time
How can I repay
You for having faith in me

*)rada berbau syirik jadi kudu di coret, peace!

salahkan sapa, kala banjir melanda?

Mengakhiri penghujung tahun ini, pergantian musim pun dimulai. Angin berhembus dengan kencang dibarengi oleh hujan yang lebat, petirpun tampak tersipu malu sesekali muncul menghinggapi bumi. Di tanah air sudah merupakan hal yang biasa jika memasuki musim penghujan banjir pun datang. Potret itu seakan2 merupakan kebiasaan yang berulang, seakan tak mau pergi dari siklus kehidupan. Kadang kita bertanya apakan alam sudah marah kepada manusia? tanya kenapa?

illegallogging diambil dari greeppeace.org

Waktu ku kecil, jarang tuh terdengar ada banjir melanda jakarta, juga di daerah2 lain seantero nusantara. Banjir diikuti tanah longsor merupakan hal yang amat, jarang di beritakan di media kala itu. Tapi sekarang, udah musim kalee. ” Mas disini mah banjir udah musim” kata seorang ibu2. Penyebab banjir tak lain adalah kawasan hulu yang tak sanggup menampung curah hujan yang tinggi dikala musim hujan datang. Diakibatkan penggundulan hutan dan konversi lahan di hulu sungai. Sehingga air yang seharusnya langsung meresap, akibat konversi lahan spt perumahan di bukit, kini ia meluncur semaunya ke selokan seakan tak mau singgah. Ketika turun hujan lebat, karena tanah sangat labil akibat penggundulan hutan, air membawa lapisan tanah yang terkikis ke badan sungai sehingga terjadilah endapan di sungai yang ia lewati. Sehingga sungai tak mampu menampung volume air yang besar berikut endapan tanahnya karena terjadi pendangkalan sungai. Banjir deh…..

akibat_hujan diambil dari ristek.go.id

Hujan yang seharusnya menjadi rahmat, kini menjadi bencana. Hujan seakan2 menjadi hantu bagi manusia. Perilaku yang brutal terhadap lingkungan, dengan memperkosa hak2 ekosistem menjadikan negara tempat kita hidup dan berkarya ini, yang seharusnya tentram dan sejahtera, menjadi tak layak dihuni.

tanam-pohon diambil dari waingapu.com

Saling tuding dan tunjuk hidung tak akan menyelesaikan masalah. Jadi bagaimana kita seharusnya bersikap dan berbuat?, ya gampang aja (kata gus dur 🙂 )mulailah dari diri sendiri, tanam apa saja yang bisa kita tanam, jika tak ada pekarangan, bisa kita tanah di pot atau ember.  Jangan serakah membangun tempat peristirahatan di gunung2/bukit. Meminta pemerintah agar menghukum seberat2nya dalang dan backing penggundulan hutan. Supaya bumi ini hijau kembali. Dan alam kembali berseri. Are you ready?…..

Musim dingin enaknya ngapain???

switz_matterhorn

away.com

Musim dingin telah tiba, suhu turun, dedaunan berguguran menutupi sebagian bumi ini, ketika saatnya tiba saljupun akan menemani hari2 kita diakhir tahun ini dan awal tahu depan. Bagi yang bekerja ataupun yang sedang sekolah tentunya penat, bosan, bt akan tugas dan beban kerja pasti butuh pelampiasan donk… Lah kalo di indo mah asik aja, bisa ngeluyur ke mal ato paling2 ke puncak, ke bandung ayoo… Nah disini agak repot, sebab diluar khan dingin banget. Oh.. itu mah bukan masalah, gampang aja yang penting jaket tebal, schaal, kupluk dan sarung tangan jangan lupa.

Bermain ski, gak jauh kok. kalo di kota anda belum turun hujan salju ya, agak naik sedikit ke pegunungan, siapkan perlengkapan main ski, baju khusus ski dan celana ski.. pokoknya yang ski-ski an dech. Kalo gak punya bisa kok sewa di tempat, jadi gak perlu beli. Kalo pingin agak lebih berpetualang, niat dan duitnya kenceng, pesen tiket  kreta dan sewa penginapan di swiss, ato kalo ada duit lebih sewa mobil aja dan langsung tancep gas 5-6 jam juga sampe kok ke mount blac, switzerland.

main ski di davos

davos.ch

Buat anak2 muda ski bisa jadi kurang populer, anak2 ini biasanya pake snow board olah raga ekstrim ini sangat mereka gandrungi di musim dingin. Mengapa? karena dikala musim panas mereka biasa memakai scateboard, sehingga pas musim dingin gak perlu repot belajar dari awal lagi karena prinsipnya sama.

snowboarder freizeit-tirol.at

Kumpul dengan keluarga dan teman2, ini penting sekali.. karena biasanya kita berbaur dengan orang2 asli dan orang2 asing lainnya, kadang hubungan masing2 individu hanya sebatas pekerjaan dan rutinitas bisa juga hobby, selain dari itu tidak, karena sangat sulit untuk memasuki ruang lingkup orang2 asli (indigenous), sehingga bertemu dengan orang indonesia perantauan dalam kurun waktu tertentu sangat dianjurkan, walaupun jangan terlalu sering2 khususnya untuk mahasiswa, karena yang niatnya mau belajar, eh malah main gaple. Namun kadang2 saya agak kurang bergaul dengan masyarakat indonesia perantauan, entah mengapa….

Jadi sebenarnya banyak yang bisa dilakukan di musim dingin, beruntung di kota ini musim dingin salju tidak terlapau banyak seperti di US atau canada jadi gak begitu merepotkan. So enjoy aja lagi.. mumpung masih bisa ngerasain musim dingin di perantauan.

temen2 blogers mungkin ada ide lain?

fatwa haram bagi golput….

Baru saja membaca berita bahwa ada seorang qiyadah/pemimpin sebuah parpol menyarankan agar MUI, NU dan muhammadiyah membuat fatwa haram bagi calon pemilih yang abstain pada pemilu mendatang (pemilu 2009-red). Disaat rakyat muak oleh ulah para politikus yang hanya mengeruk kepentingan sesaat menjelang pemilu, tentunya saran itu merupakan tindakan yang kurang bijak. Gaung reformasi pasca runtuhnya rezim orde baru, yang sempat memunculkan sebuah angin perubahan bagi civil society dinilai belum memberikan dampak kepada kehidupan rakyat secara nyata. Tak kala parpol-parpol kontestan pemilu hiruk pikuk mengiklankan dirinya agar dapat merengkuh kekuasaan sebesar2nya dieksekutif maupun leglislatif, dengan menghabiskan biaya yang tak tanggung2, bahkan menurut sumber berita ada yang mencapai 300 M, ternyata kehidupan rakyat kecil semakin terpuruk oleh beratnya himpitan ekonomi, membumbungnya harga kebutuhan pokok, mahalnya biaya sekolah de el el.

Memang ajaib nih negeri kita, rezim berganti cuma namanya saja, alih2 orang2 lama diganti dengan anak2 muda idealis nan cerdas, malah mereka ikut2an hipokrit, bermuka dua, seakan2 sejarah tak pernah bohong, mengulangi peristiwa yang lalu, seakan2 mereka lupa siapa dan apa mereka dahulu. Jangan heran jika pilkada2 di seantero nusantara mayoritas dimenangkan golput, wong mereka yang kita harapkan untuk menyuarakan aspirasi rakyat malah sibuk dengan program2 pemenangan pemilu (baca kekuasaan). Weleh2….  rakyat lelah kale, jika dalam 5 tahun di cekoki pemilu2 lokal, propinsi, umum maupun presiden, rakyat sudah muak, sedangkan taraf kehidupan mereka tak kuncung membaik, kapan bangsa ini membangun…..!

Ketika sebuah papol yg merupakan pilar dan komponen demokrasi telah gagal membawa bangsa ini kearah yang lebih baik, maka jangan salahkan masyarakat kalau mereka alfa/abstain dalam pesta demokrasi tersebut. Jadi tidak etis kalo tentang pemilu pake acara fatwa haram bagi yang golput…. (:) sambil geleng2). Sudah saatnya para pemimpin kembali ke jalur yang hakiki, jalur demokrasi yang ideal dan diidam2kan rakyat sukur2 jalur yang telah di ajarkan para ambiya (para nabi dan orang2 shalih), yakni menuju ke masyarakat yang bertaqwa dan beradab. Karena dengan masyarakat seperti itulah keberkahan akan senantiasa menyelimuti bangsa dan negara ini.  Save our family, save our faith, save our nation!

dah gak bisa macem2….

Dulu semenjak bujang, aku lumayan sering keluyuran, kesana kemari.. ikut sama anak2 keliling2 kota atau lintas negara. Sekarang semenjak nikah, apalagi pisah.. rasanya sedih kalau jalan2 istri gak ada disisi, apalagi untuk sementar waktu kita pisah, makin gak enak aja deh rasanya. Pernah seorang kawan bilang, kalau jalan2 trus gak ajak keluarga rasanya gimana gitu, katanya. “Aku jawab biasa aja kali”. Ternyata baru ngerasa sekarang rasaya gimanaaa gitu, gak bisa aja. Jadi kalo diajak temen2 jalan.. kyknya alsung tahu deh jawabannya, enggak deh… ich hab’ einfach keine Lust meht, Alter. Verstehst Du?…

Trus harus sering ingat2 bahwa aku tuh udah nikah, alias kawin alias duwe bojo, atau wis mbojo. Jadi gak sekarepe dhewek kata orang puerto rico bilang (purwokerto). Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin rumah tangga bertambah, semenjak menikah. Dulu sih asik2 aja waktu bujang, sekarang mana bisa.. bisa digugat ntar aku (kyk di cek dan ricek aja neh). Ya udah pokoknya sekrang mawas diri aja, harus sering inget sama gusti Allah supaya hidup makin tambah ceria dan berkah.

waktu yang terlewati….

Udah 6 x ‘idul adha tidak ditanah air, dulu sih agak2 sedih sampai menitikkan air mata, sekarang kyknya udah enggak… udha kering nich air mata. Tinggalah sebuah kerinduan yang teramat dalam kepada masa lalu, mengapa banyak waktu yang telah terbuang dengan sia2, sedangkan umur semakin berkurang.

Kapankan kesempatan itu akan berulang kembali? jawabnya tidak akan pernah berulang, karena cepat atau lambat masa depan akan segera menjumpai kita. Kita akan berjumpa dengan sebuah kenyataan akan sebuah hasil yang kita perbuat dimasa lalu.

Sudahkan kita persiapkan masa2 itu kawan? atau kita santai saja dan bergumam? ah… bisamu cuma berkeluh dan kesah, sejak awal tahun ini tak pernah ku lihat dirimu bersemangat, dalam diin ataupaun shalat, kemana saja dirimu kawan? Ayolah kawan bangkit.. biarlah masalalu itu terlewati, toh dirimu sudah tidak sendiri, akan ada seseorang yang menanti, cobalah dikau mengerti, akan sebuah kehidupan kekal yang hakiki.

jika perlu seluruh lapisan masyarakat jadi PNS aja….

Seperti biasanya, seperti tahun2 yang lalu, saat ini  hingar bingar penerimaan CPNS mulai menggema. Berbagai departemen dan istansi pemerintah membuka posisi lowong untuk menggantikan pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Berduyun duyunlah para sarjana dari berbagai strata guna turut serta dalam perhelatan yang bukan tidak mungkin ditahun2 kedepan belum tentu dibuka, bisa jadi 5 atau 10 tahun lagi akan berulang. Yang menghebohkan, semakin tahun makin bertambah saja peminat para sarjana tuk menjadi PNS. Tanya kenapa?

Sebagai seorang anak yang kedua memiliki orangtua pensiunan PNS tentu tahun betul jeroan seorang PNS. Memang secara penghasilan resmi tidak lah begitu signifikan, cukup kalau hanya sekedar untuk makan. Tapi untuk kebutuhan yang lain seperti jajan anak, sekolah dll ya harus dicari jalan keluarnya. Gak heran kalo dulu bokap nyokap, sering nyambi, baik didalam maupun diluar jam kantor, orang luar bilang korupsi waktu. Ya iya lah itulah hebatnya jadi PNS jaman dulu, gak bakal dipecat apalagi diomelin bos.. orang bosnya juga gitu. Malah ada sejawat nyokap yang pernah gak masuk kantor berbulan2. Kalo di swasta mah perlu nunggu beberapa minggu udah dipecat kali. Dari yang gak mungkin dipecat, dapet uang pensiun dan kerja yang nyantai gak dikejar dead line dsb merupakan daya tarik mengapa anak muda yaman sekarang berduyun2 tuk jadi PNS.

Mengapa itu bisa terjadi? Kultur masyarakat yang menjadikan anak2 muda tsb `sergep`untuk ikutan ujian/bercita2 jadi PNS. Hampir setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi PNS, salah satu sebabnya adalah cara masyarakat yang memandang PNS merupakan bagian dari penguasa, sehingga dimata masyarakat menjadi PNS/aparat sangat di segani. Sehingga gak heran kalo ada orang yang berani membayar 100 juta untuk jadi pegawai negeri, worthed lah buat seumur hidup/membeli pekerjaan. Selain itu sistem tenaga kerjaan di negara ini yang belum tertata dengan baik. Mudahnya perusahaan mem-PHK karyawannya, gaji yang kadang telah dibayarkan, buruh tidak di asuransikan, bahkan sedang ngetrend jaman sekarang menjadi pegawai dengan sistem kontrak/outsourcing, pekerjaan per-project base.

Perlunya membuat mindset baru, kenapa saya bilang membuat, karena sebagai individu kita diberikan oleh pencipta kita alat2 indra, guna berfikir, berdzikir, berkreasi, berkolaborasi dsb agar hidup ini lebih bercorak dan bermakna, dan sesungguhnya rejeki Tuhan sangat luas, bahkan burung yang gak sekolah aja pulang2 udah dapet makanan. Masa manusia yang telah komplit (sempurna) diberi budi pekerti dan akal masih saja berpangku tangan. Duh…. malu donk sama monyat juga, cuma jogat joget dapet duit. Jika kita sudah mengenal asas tersebut maka saya kira orang pasti tidak berfikir lagi untuk menjadi PNS apalagi kalau sampai beli pekerjaan.

Menarik jika melihat anak2 dari bangsa lain seperti amerika dan jerman. Khususnya di jerman anak2 muda sangat diberikan kebebasan oleh orang tuanya, dengan didukung lingkungan dan sistem, membuat seorang anak menjadi mandiri. Bahkan campur tangan pemerintah sangat sedikit, pemerintah hanya memberikan fasilitasi pendidikan dan training selebihnya seorang anak bisa sekali untuk mandiri. Jadi jangan heran kalau anak2 di eropa/amerika banyak yang ingin jadi pengusaha, professional di bidangnya masing2. Hidup mereka akan penuh dengan rutinitas dan tekanan yang tinggi? jelas lah di swasta gitu loh, dan memenag untuk mencapat sesuatu yang kita inginkan harus dengan kerja keras dan kerja cerdas bukan cuma angkat kaki dan baca koran. So itu lah hidup, pilih sesuai dengan kata hati masing2, apa yang menurut kita nyaman melakukannya mungkin disitulah masa depan.

PEMILU ’09 antara ya, abstain dan secerca harapan

Sebentar lagi pemilu, gonjang ganjing dunia politik semakin meninggi intensitasnya. Masing2 partai politik berusaha sedemikian rupa menarik simpati rakyat dengan berbagai macam cara agar rakyat memilih salah satu diantara mereka. Dari presiden, wapres, mentri anggota DPR pun tidak ketinggalan kaum independen turut serta. Tak ayal muncur pertanyaan, kemana aja mereka selama ini? “kemaren kemane aje bang! ” orang betawi bilang.

Ada yang mengusung dirinya lewat iklan2 bermiliyar ongkosnya, ada yang menjual ideologi bahwa harapan itu masih ada, yang mengaku peduli pada wong cilik pada hal kita tahu mereka adalah orang2 licik juga tidak ketinggalan. Lain lagi dengan incumbent yang gemar tebar pesona, wakilnya yang gemar tuduh sana tuduh sini, komentar sana-komentar sini, beberapa mantan petinggi angkatan  yang bermetaformosis menjadi politikus mengklaim dirinya peduli pada petani, orang miskin di pesisir pantai atau bahkan membuat partai baru karena kendarakan politiknya dimasa lalu sudah penuh “sewa”.

Hohohoh kasihan benar rakyat indonesia ini hidupnya selalu diombangambingkan dan diperdagangkan…… :(. Para cendikia sibuk akan urusan kampus, proyek dan nyambi sebagai konsultan, “biar dapur tetep ngebul”, katanya. Pelajar makin gemar tawuran, anehnya kakaknya yang mahasiswa gak mau kalah. Para pekerja professional sibuk cari2 lowongan di LN biar cepat2 minggat dari kapal negeri yang hampir karam ini, yang sudah di LN ogah pulang. Apa lagi yang sedang belajar, berusaha agar setelah lulus tidak segera pulang. Yang lagi thesis makin stress karena tak jelas masa depan setelah lulus dan pulang nanti. TKW tanpa skill memadahi makin banyak di ekspor guna mempergemuk devisa negara. dan lain2. Yang tersisa hanya mbok2 penjual daun pisang dipasar yang hanya  berusaha agar bisa makan hari ini, anak2 kecil yang putus sekolah, gadis2 ingusan yang dijual dan diperdagangkan, bocah2 di perempatan lampu lalin. Dan saya tak ketinggalan…siapa yang peduli!

Akankah pemilu 09 menyimpan secerca harapan, atau hanya pengulangan pesta demokrasi lima tahunan?

Akankah pemilu 09 menghasilkan anggota dewan bijak atau semakin bejat?

Akankah pemilu 09 saya nyoblos atau bolos?

Saya yakin secerca harapan itu masih ada, tapi biarlah rakyat yang menentukan akan masa depannya, sedangkan saya masih ada mengembara, berkutat dengan keseharian yang biasa saja dan sepertinya akan alpa.

antara ya dan tidak

Penting untuk diketahui kebiasaan dan kultur masing2 bangsa. Di tanah air budaya untuk mengatakan tidak, rasanya jarang diungkapkan secara langsung, biasanya digunakan bahasa lain guna menguatkan keputusan yang akan diambil, bisa dengan dilakukan mimik, gaya bicara, olah tubuh dan sebagainya, tentunya ini sah2 saja jika memang begitu kaidah masyarakat setempat. Mengapa ini perlu dilakukan? ya budaya timur sangat menganut tepa selira, bagaimana sebuah keputusan dijatuhkan tanpa menyinggung perasaan orang lain. Sehingga jika kita mendapat sebuah keputusan antara ya dan tidak, bisa disimpulkan hasilnya adalah tidak.

Lain halnya jika kita berada di belahan dunia lain khususnya eropa. Mereka akan berkata ya, jika iya, dan tidak jika tidak. Bahkan tanpa memberi alasan dibalik keputusan itu semua. Dan orang pun tidak akan merasa tersinggung dengan keputusan tersebut. Jadi tidak ada basa basi apa lagi muter2 dengan berbagai argumentasi untuk menghasilkan sebuah. Malah jika kita mendapat sebuah pertanyaan atau pilihan dan kita  tidak menjawab langsung atau justru menjawab dengan berbagai macam argumen yang kadang sama sekali tidak berhubungan dengan pertanyaan tsb, mereka justu akan merasa dilecehkan. Pengalaman penulis seperti itu halnya.

Jadi bila kita berada dalam lingkungan atau grup yang homogen, kenali baik2 kultur dan sifat lingkungan tersebut, jangan sampai karena kekurangpahaman kita tentang kultur sebuah komunitas, semuanya jadi berantakan.

under maintenance!

I am